Kamis 05 Aug 2010 05:44 WIB

RI-Portugal Sepakati MOU Dwipihak

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Indonesia dan Portugal menyepakati Nota Kesepahaman (MoU) tentang Konsultasi Dwipihak, yang akan membawa hubungan kedua negara satu tingkat lebih tinggi.

Penandatangan MoU itu dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Marty M Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Portugal, Luis Filipe Marques Amado, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu.

Dengan disepakatinya MoU itu, maka kedua negara akan secara rutin melakukan konsultasi dwipihak, sebagai ajang pembahasan upaya-upaya peningkatan kerjasama dwipihak maupun tukar pikiran mengenai isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.

"Kesepakatan ini adalah bagian penting bagi desain arsitektur hubungan bilateral, dengan menyediakan wadah yang lebih skematik dan rutin untuk mengembangkan kerja sama kedua negara," kata Menlu pada pernyataan pers bersama kedua menteri, sesaat setelah penandatanganan MoU.

Sementara itu, Menlu Portugal, selain menyampaikan apresiasinya terhadap sambutan hangat yang diterimanya, juga menyatakan kegembiraan atas meningkatnya hubungan kedua negara. "Ada orientasi baru untuk terus mengembangkan hubungan kedua negara di berbagai bidang," katanya.

Kunjungan Menlu Amado, menurut keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri merupakan kunjungan menteri luar negeri Portugal yang pertama ke Indonesia dalam satu dekade terakhir.

Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan berpengaruh baik di regional maupun internasional.  Menlu Portugal yakin bahwa penguatan kerja sama Indonesia dan Portugal dalam tingkat dwipihak juga akan meningkatkan kerja sama ASEAN dan Uni Eropa.

Keikutsertaan Indonesia di G-20 juga merupakan salah satu peran Indonesia yang dianggap penting dalam forum global. Pertemuan dwipihak dan penandatanganan MoU tentang Konsultasi Dwipihak itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Menlu Portugal ke Indonesia, 1-4 Agustus 2010.

Sebelumnya, Menlu Portugal berkunjung ke Bali untuk memberikan penghargaan kepada mantan Konsul Kehormatan Portugal di Bali, Amir Rabik. Hubungan Indonesia dan Portugal saat ini berjalan dengan baik, walaupun mempunyai sejarah pasang surut hubungan diplomatik.

Kerjasama kedua negara yang menonjol adalah pada bidang ekonomi, investasi dan budaya. Tahun 2011 merupakan peringatan lima abadnya kedatangan bangsa portugis ke Indonesia.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement