REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR--Kantor Imigrasi Makassar menerapkan kebijakan baru yaitu membuka layanan pembuatan paspor pada hari Sabtu dan Ahad. Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Makassar, Halim Marful Namsyah, di Makassar, Jumat, mengatakan, kebijakan ini khusus diberlakukan untuk mengurus paspor bagi calon Jemaah Haji.
Menurutnya, kebijakan ini awalnya diambil dengan tujuan agar pengurusan paspor calon Jemaah Haji bisa dirampungkan sebelum memasuki bulan suci Ramadan. "Kami menargetkan pembuatan paspor calon Jemaah Haji sudah bisa selesai 10 Agustus nanti," ungkapnya.
Ia menambahkan, meskipun target tidak bisa tercapai, kebijakan tersebut tetap diberlakukan sampai seluruh paspor calon Jemaah Haji bisa dirampungkan. Menurutnya, jumlah Jemaah Haji yang sudah mengurus paspor adalah sebanyak 1.000 orang, sedangkan jumlah calon Jemaah Haji diperkirakan mencapai 4.600 orang.
"Masih sangat banyak calon Jemaah Haji yang belum mengurus paspornya, sehingga kemungkinan besar target tersebut sulit untuk terpenuhi," ucapnya.
Ia mengeluhkan lambannya pihak Departemen Agama untuk mengantarkan calon Jemaah Haji mengurus paspornya, sehingga pengurusan paspor baru bisa dimulai 24 Juli lalu.
Jika pengurusan paspor dilakukan pada bulan Ramadan, maka akan dapat mengganggu, khususnya bagi calon Jemaah Haji yang berasal dari luar daerah.
Meskipun dikejar waktu, ia mengaku pihaknya akan tetap berupaya agar pengurusan paspor calon Jemaah Haji bisa dirampungkan dengan cepat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika