Kamis 12 Aug 2010 00:23 WIB

WikiLeaks Diminta Hapus Nama Informan Sipil

Rep: Wulan Tanjung Palupi/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Beberapa organisasi pendukung Hak Asasi Manusia meminta agar WikiLeaks menyensor dokumen rahasia perang Afghanistan. Ini untuk melindungi warga sipil yang telah bekerja bersama dengan Amerika Serikat (AS) dan pasukan asing lainnya dari ajang balas dendam.

Komisi Independen HAM Afghanistan, Amnesty International dan tiga kelompok lain telah mengirim serangkaian surat elektronik ke pendiri WikiLeaks Julian Assange. Mereka menyerukan nama-nama warga sipil Afghanistan untuk dihapus dari 77 ribu dokumen militer rahasia yang akan diterbitkan situs WikiLeaks akhir bulan ini.

Nader Nadery, perwakilan dari komisi HAM Afghanistan juga meminta agar nama-nama yang terdapat di catatan yang sudah dipublikasikan secara online juga turut dihapus. Di masa mendatang jika akan mengungkapkan dokumen rahasia, WikiLeaks juga diminta menyembunyikan nama-nama warga sipil yang terlibat.

"Tidak ada pertimbangan soal keselamatan warga sipil," kata Nadery, mencatat meningkatnya pembunuhan warga sipil Afghanistan adalah mereka yang bekerjasama dengan pemerintah. "Kami mengatakan bahwa di masa depan tidak boleh ada nama warga sipil, dan yang sudah terlanjur dipublikasikan harus dihapus, meskipun terlambat, itu masih layak dilakukan," lanjutnya.

Nadery mengatakan, kelompok itu belum mendapat tanggapan permintaan dari pihak WikiLeaks. Kampanye untuk 'Korban dalam Konflik', Open Society Institute, dan International Crisis Group juga menuntut hal yang sama untuk dokumen yang dirilis WikiLeaks.

sumber : ap/reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement