REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Keputusan jumlah cabang olah raga (cabor) dan kontingen yang akan diberangkatkan ke Asian Games (AG) XVI/2010 Guangzhou akan ditentukan pada rapat pleno Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Selasa (31/8) depan. Saat ini baru 21 cabor yang dipastikan akan diberangkatkan ke AG.
Delapan cabor tambahan yang mengajukan diri, yaitu tinju, tenis meja, sofbol, biliar, menembak, voli indoor, catur, dan sepatu roda, masih harus menunggu rapat pleno. Sebab hanya empat cabor yang direkomendasikan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) ke KOI untuk diberangkatkan ke Guangzhou, November mendatang. Cabang tersubut yaitu tinju, biliar, voli indoor, dan menembak.
Berdasarkan rapat koordinasi antara satlak Prima dengan KOI, Senin (23/8), Prima ditunjuk mempersiapkan atlet ke AG, sedangkan KOI menyiapkan kontingen. Ketua Pengembangan Sport Development KOI, Djoko Pramono, mengatakan cabor yang akan diberangkatkan hanyalah cabor-cabor yang berpotensi meraih medali.
"Kami tentu tidak ingin kontingen menggelembung, namun hasil yang diperoleh tidak banyak," ujar Djoko di KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa (24/8).
Jika nantinya dalam rapat pleno keempat cabor tersebut disetujui untuk diberangkatkan, KOI akan segera melakukan lobi ke panitia pelaksana (OC) AG di Ghuangzhou. Sebab, pendaftaran entry form by number sudah ditutup sejak Juni lalu. Sementara September mendatang adalah tenggat waktu terakhir pendaftaran entry form by name.
"Jika diloloskan maka kami akan melakukan lobi ke OC AG, agar bisa disisipkan, dan segera mengebut untuk menyerahkan nama-nama atlet yang akan dikirimkan beserta nomor yang akan diikutinya," jelas Djoko.