REPUBLIKA.CO.ID, KABUL--Tujuh tentara Amerika Serikat dan seorang kandidat anggota parlemen negara itu tewas dalam gelombang serangan akhir pekan ini di sejumlah daerah paling bergolak di Afghanistan. Seorang juru bicara militer mengatakan semua tentaraq yang tewas itu adalah tentara Amerika Serikat.
Tentara-tentara itu adalah korban tewas terbaru dalam jumlah korban yang meningkat saat aliansi itu berjuang menghadpai pejuang Taliban. Jumlah pasukan Amerika yang tewas pun kian bertambah banyak sejak menginvasi negara itu. Jumlah pasukan asing yang tewas di Afghanistan tahun ini mencapai 472 personil, dibandingkan 521 orang yang tewas sepanjang tahun 2009.
Mayoritas tentara yang tewas berasal dari AS. Data itu dikutip AFP berdasarkan laporan www.icasualilities.org. Laman internet independen itu melacak korban di kalangan militer di Afghanistan dan Irak.
Ada sekitar 141.000 tentara AS dan NATO di Afghanistan untuk memerangi pejuang Taliban dan melindungi pemerintah Afghanistasn yang didukung AS. Seorang politisi lokal yang mencalonakan diri untuk menjadi anggota parlemen dalam pemilu yang menurut rencana akan dilaksanakan 18 Setember nanti juga ditembak mati di provinsi Herat, Afghanistaan barat, Sabtu kata seorang pejabat. Taliban dituding melakukan serangan itu dan pembunuhan dua anggota parlemen lainnya sejak kampanye pemilu diluncurkan awal Juli.