REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA--Peristiwa kecelakaan kembali mewarnai perjalanan arus mudik lebaran tahun ini. Pada H-6 arus mudik ini, lima orang kru grup band Gigi, mengalami kecelakaan di Tol Cipularang, KM 86+400 jalaur A, arah Bandung, Sabtu (4/9) sekitar pukul 07.30 WIB. Akibatnya, salah seorang kru atas nama Fery Mahardika alias Puput, warga Jakarta, meninggal dunia.
Sedangkan, empat kru lainnya menderita luka berat dan luka ringan. Informasi yang diperoleh Republika, empat korban lainnya, masing-masing Adi Purwoto yang saat ini masih koma, warga Jl Madrasah 2 RT 005/002, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Korban luka berat lainnya yaitu, Sarno alias Sarhen (sopir) , warga Pager Alam RT 02/03, Banyumas, Jawa Timur. Sunarto, warga Kelurahan Kapuk RT 18/02, Cengkareng, Jakarta Barat. Adapun korban luka ringan, yaitu Pacung atau Aden, warga Jakarta Barat.
Menurut Kanit Laka Polres Purwakarta, Ipda Iwan Rasiwan, mengatakan, kejadian nahas itu bermula lima orang kru grup band Gigi, menumpangi kendaraan Toyota Innova Nopol D 369 AI. Kendaraan tersebut, melaju dengan kecepatan tinggi dan berada di lajur kanan jalur A. Diduga, lajur tersebut sangat padat, sehingga kendaraan kru band Gigi mengambil lajur kiri, untuk menyalip kendaraan di depannya.
Akan tetapi, di lajur tersebut ada kendaraan truk fuso Nopol B 9471 SQ yang sedang berjalan dalam kecepatan lambat. Akhirnya, kendaraan Innova tersebut menabrak bagian belakang truk itu. Akibatnya, penumpang (Fery) yang duduk di depan sebelah kiri sopir tergencet, sampai menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian. "Kecelakaan ini, akibat kelalaian sopir Innova. Lantaran, dia tak bisa mengendalikan laju kendaraannya," ujar Iwan.
Diakui Iwan, bangkai kedua kendaraan diamankan di pool derek PT Jasa Marga Ciganea, Purwakarta. Adapun, korban langsung dievakuasi ke RS Efarina Etaham (EFA) Purwakarta. Sampai berita ini diturunkan, jenazah Fery belum diambil pihak keluarga. Adapun empat korban lainnya, masih menjalani perawatan intensif di Ruang UGD RS Efarina Etaham.