REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Ujung tombak Chelsea dan timnas Prancis, Nicolas Anelka, kembali menegaskan jika dirinya sudah mengundurkan diri dari ajang sepakbola internasional.
Anelka 'diusir' dari skuad Prancis di Knysna saat berlangsungnya Piala Dunia 2010. Sejak saat itu dia menyatakan tidak akan pernah memperkuat Les Bleus lagi.
"Saya telah mengundurkan diri. Saya yakin 100 persen tidak akan kembali," ujar bintang Chelsea itu pada France Soir, Senin (6/9). "Saya telah menutup pintu peluang bermain bagi tim nasional setelah kejadian buruk di Knysna 19 Juni lalu."
Jika semua orang membaca surat kabar, kata Anelka, mereka pasti tahu Anelka telah membuka babak baru. ''Lagipula setiap pekan saya selalu mengenakan baju 'biru' bersama Chelsea," imbuhnya.
Penyerang berusia 31 tahun itu mendapat sanksi larangan bermain di level internasional sebanyak 18 kali dari otoritas tertinggi sepakbola Prancis. Ini setelah ia berseteru dengan Raymond Domenech di Afrika Selatan.