REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga korban sidang Blowfish histeris melihat sang ayah, Agustinus Thomasoa, tewas. Lelaki 48 tahun itu diduga meregang nyawa akibat senjata tajam yang menancap di tubuhnya.
Anak pasangan Agustinus dengan Ilviana Thomasoa, Melisa Gilbert Thomasoa, menangis. Gadis 22 tahun itu menutupi wajahnya dengan kedua tangan sambil tersedu-sedu meneteskan air mata. "Saya benci orang yang membawa ayah ke pengadilan," paparnya.
Agustinus adalah salah satu dari empat korban kerusuhan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ratusan masa bentrok dalam sidang yang digelar pada siang ini. Sudah tiga jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri. Mereka adalah Agustinus Thomasoa, Frederik Pilo Let Let, dan Syaifudin.
Kepala Rumah Sakit Polri, Brigadir Jenderal Budi Siswanto, mengatakan mereka tewas karena berbenturan dengan benda tumpul dan tersayat benda tajam. Luka lebam dan sayatan ditemukan di sekujur tubuh mereka.