Rabu 15 Feb 2023 02:17 WIB

Tanam Cabai untuk Cegah Inflasi, Kok Bisa?

Penyebab inflasi karena komoditas kebutuhan pokok didatangkan dari luar daerah.

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menggalakkan penanaman cabai guna mencegah inflasi saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menggalakkan penanaman cabai guna mencegah inflasi saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH BUMBU---Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menggalakkan penanaman cabai guna mencegah inflasi saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

"Upaya yang dilakukan saat ini adalah melakukan gerakan menanam cabai secara serentak di lima kecamatan yang ada di Tanah Bumbu dengan luas tanam mencapai 5,25 hektare," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu Robby Chandra.

Baca Juga

Robby menuturkan Pemkab Tanah Bumbu menanam 18.750 bibit cabai rawit kita tanam di atas lahan 1,25 haktare kawasan Kecamatan Karang Bintang Desa Karang Nunggal.

Sedangkan luas tanam di Kecamatan Satui, Kecamatan Sungai Loban, Kuranji dan Kecamatan Kusan Hulu mencapai satu hektare.

Robby mengatakan salah satu penyebab terjadi inflasi karena segala komoditas kebutuhan pokok didatangkan dari luar daerah atau ketergantungan pangan kepada daerah lain.

Oleh karena itu, melalui gerakan tanam cabai secara serentak diharapkan dapat mencegah terjadinya inflasi di kabupaten yang berjuluk "Bumi Bersujud".

Robby mengungkapkan menanam cabai pada Februari ini sangat tepat dilakukan karena tanaman tersebut mulai berbuah dan siap panen saat Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

"Biasanya pada momen besar segala jenis bahan pokok di pasar akan terjadi lonjakan harga salah satu ya harga cabai. Sehingga dengan banyak produksi cabai di juga akan menekan lajunya harga bahan pokok," ujarnya.

Robby juga berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk ikut menanam guna menjaga komoditas pangan di Tanah Bumbu, sehingga harga dapat terkendali dan inflasi terus terjaga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement