Jumat 01 Oct 2010 04:54 WIB

Arifin Panigoro: Berat Kembangkan Biofuel

Red: Siwi Tri Puji B
Arifin Panigoro
Foto: matanews.com
Arifin Panigoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Chief Executive Officer PT Medco Energi Corporation Arifin Panigoro, mengakui, berat bagi pengusaha dalam mengupayakan biofuel agar bisa bertahan sebagai energi alternatif saat ini. "Minyak sawit paling gampang dibuat jadi biodiesel, tapi berat untuk saat ini," kata Arifin yang oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dianugerahi gelar Perekayasa Utama Kehormatan (PUK) di Jakarta, Kamis.

Karena jauh lebih untung mengekspor minyak sawit ke luar negeri daripada menjadikannya biodiesel, berhubung harga sawit mencapai di atas 100 dolar AS per barrel, ujarnya.

Sedangkan untuk memproduksi bioetanol juga sulit karena akan ada tarik-menarik dengan kebutuhan masyarakat akan pangan, berhubung bahan baku bioetanol berasal dari tanaman pangan seperti singkong, tebu, jagung dan lainnya.

Ia mencontohkan, saat AS menjadikan jagung sebagai bioetanol secara besar-besaran dan tiba-tiba membuat harga jagung melonjak.