Selasa 05 Oct 2010 01:54 WIB

Pembangunan Jalur Ganda KA Butuh Biaya Rp 9 triliun

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Siwi Tri Puji B
Kereta api
Foto: Wahyu Putro/Antara
Kereta api

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Guna merealisasikan pembangunan jalur ganda atau double track rel kereta api (KA) hingga 2014, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tundjung Inderawan menyatakan setidaknya diperlukan dana Rp 9 triliun.

"Target double tracking dari Jakarta ke Surabaya, kalau ada dana Rp 9 triliun maka sampai 2014 bisa selesai," katanya saat dijumpai di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (4/10).

Sejauh ini, ia menyebutkan pembangunan jalur ganda sudah rampung di beberapa lokasi. Tundjung menyontohkan misalnya dari Jakarta menuju Cirebon, Cikampek menuju Porwokerto, dan Kutoarjo menuju Yogyakarta-Solo.

Tundjung menjelaskan dikarenakan adanya keterbatasan dana untuk merealisasikan rel jalur ganda, maka pihaknya harus memeras otak. Menurutnya, salah satu langkah yang ia lakukan adalah menyusun program pembiayaan secara parsial.

"Karena keterbatasan dana mengharuskan saya harus menyusun progam secara parsial. Tapi, kita juga bisa memanfaatkan swasta. Misalnya bisa lewat pinjaman asing dari Jepang, sebagai negara donor," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PTKA Ignasius Jonan mengatakan, saat ini setidaknya dibutuhkan jalur ganda rel kereta sepanjang 400 kilometer.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement