REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indonesia akan diperkuat tiga pemain keturunan Indonesia-Belanda saat menghadapi Uruguay di laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/10). Mereka adalah Jhonny Rudolf van Beukering (musim lalu memperkuat Go Ahead Eagles/Belanda), Rafael Guillermo Eduardo Maritimo (FC BIT/Cina), dan Tobias Waisapy ( SBV Excelsior).
Sergio van Dijk (Adelaide United/Australia) dipastikan absen melawan Uruguay karena menjalani ujicoba dengan salah satu klub Inggris di Thailand. Gelandang Jeffry de Vischer (FC Emmen/Belanda) yang sebelumnya dipanggil juga batal datang karena mengalami cedera engkel. Tobias adalah pemain yang dipanggil belakangan untuk menggantikan De Vischer. Ia bermain di posisi bek.
''Dua orang dari mereka akan datang Selasa (5/10) pagi dan langsung ikut latihan sore harinya. Seorang lagi tiba Selasa malam dan ikut latihan Rabu,” kata Alfred Riedl, pelatih timnas Indonesia usai latihan pertama timnas di lapangan latihan PSSI, Senayan, Senin (4/10).
Dalam latihan pertama, 18 pemain timnas sudah berkumpul termasuk striker Persipura, Boaz Solossa yang di pemusatan latihan nasional (pelatnas) pertama tidak hadir. Boaz yang biasanya bermain sebagai penyerang sayap ditarik agak ke bawah dalam latihan ini. Ia menempati posisi gelandang tengah dan lebih banyak membagi bola untuk penyerang. Ia berdampingan dengan Oktovianus Maniani yang beroperasi di sayap kiri. Kedua pemain ini merupakan pemain yang baru dipanggil ke pelatnas kedua Piala AFF 2010.
Selain Boaz dan Okto, Riedl memanggil bek Irfan Raditya (Arema Indonesia), penjaga gawang Fauzal Mubarak (Sriwjaya FC), dan gelandang sayap Slamet Riyadi (Persela Lamongan). Pemain yang tidak jadi bergabung karena cedera adalah gelandang Eka Ramdani (Persib Bandung), bek Ricardo Salampessy (Persipura), kiper Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC), dan penyerang Budi Sudarsono (Sriwijaya FC).
Tentang posisi Boaz yang dimainkan lebih ke bawah. Riedl enggan memberikan penjelasan. Ia hanya mengatakan timnas akan berupaya untuk menunjukkan permainan terbaik sekaligus belajar dari tim sekelas Uruguay.
Sedangkan Boaz menolak diwawancarai. Ia hanya menebar senyum terhadap wartawan yang meminta komentarnya.
Boaz mendapat sorotan karena mangkir dari panggilan di pelatnas pertama yang berlangsung di bulan Agustus hingga September. Ia dikabarkan lebih memilih mengikuti turnamen antarkampung ketimbang mengikuti pemanggilan pelatnas.
Lini depan timnas menyisakan Bambang Pamungkas (Persija) dan Yongki Ariwibowo (Arema Indonesia) jika Boaz dimainkan sebagai gelandang, setelah M Isnaini (PSPS Pekanbaru) dicoret.
Markus siap
Sementara itu, kiper Markus Haris Maulana (Persib) menyatakan kesiapannya menghadapi Uruguay. Menurut Markus, tim Merah Putih bisa belajar banyak dari tim semifinalis Piala Dunia 2010.
“Yang paling penting kita bisa mendapatkan sesuatu dari uji coba ini untuk bekal kita tampil di Piala AFF nanti,” ujar kiper yang selama ini menjadi pilihan utama Riedl.
Markus juga mengaku tidak khawatir dengan kemungkinan kebobolan banyak gol di laga nanti. Markus menyatakan dirinya sudah mempersiapkan diri menghadapi penyerang kelas wahid seperti Diego Forlan dan Luis Suarez yang disebut-sebut bakal hadir di Jakarta nanti.
“Saya sudah melihat permainan Uruguay. Mereka tim yang bagus. Kalau bukan tim bagus, mereka tidak mungkin menempati peringkat empat Piala Dunia. Saya akan memberikan penampilan terbaik saya untuk menahan gempuran mereka nanti. Tidak ada beban,” kata Markus.
Markus juga berharap para pemain berdarah Belanda yang dipanggil bisa memberikan kontribusi maksimal bagi timnas. Ia mengaku tidak mengetahui kemampuan tiga pemain yang bakal bergabung karena belum pernah melihat aksi mereka.
“Mudah-mudahan mereka bisa menyatu dengan para pemain lain dengan cepat dan bisa berkontribusi maksimal di laga nanti,” ucap Markus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika