Selasa 05 Oct 2010 06:59 WIB

City Rugi Besar

Rep: M Imam Baihaki / Red: Endro Yuwanto
Klub Manchester City
Klub Manchester City

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Pembelian besar-besaran Manchester City kini mulai memperlihatkan efek negatif. Akibat pembelian besar-besaran pada musim ini, City total merugi hingga 121.300 poundsterling. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding kerugian pada tahun lalu yang mencapai 92.562 pounds.

Pemilik City, Sheikh Mansour mengatakan, sebagai kerugian tersebut bukanlah masalah besar. "Jika dibandingkan dengan kepemilikan sebuah klub seperti Manchester City, dengan seperti warisan yang kaya dan komunitas pemangku kebijakan yang beragam, serta keunikan yang dibawa oleh para fans, ini adalah sesuatu yang tak terlalu saya anggap," ujarnya seperti dilansir oleh Daily Mail, Senin (4/10).

Selain itu, Mansour berharap pihak manajemen dapat mengembangkan City menjadi tim yang sukses. "Baik di luar maupun di dalam lapangan dengan tanpa menghilangkan karateristik yang membuat (City) spesial," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Manchester City, Roberto Mancini mengeluhkan kinerja pemainnya. Dengan pembelian yang sangat mahal, dia berharap para pemainnya dapat mencetak gol lebih banyak. Dari 11 pertandingan, City hanya mampu mencetak 14 gol.

"Pertahanan kami bermain sangat bagus, sekarang adalah saatnya untuk meningkatkan performa para penyerang kami," kata mantan striker Lazio tersebut seperti dilansir The Sun. Namun dia mengakui, lemahnya daya gedor timnya tersebut karena beberapa pemain yang belum fit. "Ketika Emmanuel Adebayor pulih 100 persen dan Mario Balotelli kembali, saya percaya kondisi sekarang akan dapat berubah," lanjutnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement