Selasa 12 Oct 2010 05:55 WIB

Jakmania Mulai Lirik Liga Primer Indonesia

Jakmania
Jakmania

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pendukung klub Persija Jakarta, Jakmania, mulai melirik Liga Primer Indonesia (LPI) yang akan segera bergulir. Ini jika LPI telah memenuhi sejumlah persyaratan.

"Kami suporter saat ini mendukung klub Persija yang mengikuti Liga Super Indonesia. Bukan tidak mungkin ke LPI jika kompetisi ini memenuhi syarat," kata Ketua Umum Jakmania, Danang A Ismartani, di Jakarta, Senin (11/10), usai diskusi 'Sepak Bola Indonesia: Reformasi atau Tertinggal'.

Menurut Danang, Jakmania melihat kompetisi yang sudah memenuhi persyaratan itu menjamin adanya 'fair play', adanya nilai jual untuk tim, dan adanya kelangsungan pertandingan bagi tim. Jika jaminan bagi tim itu terlaksana di kompetisi yang akan bergulir ini, menurut Danang, maka bukan hal yang mustahil, pihaknya mendukung LPI.

Diskusi sehari yang diselenggarakan oleh Forum Sepak Bola Indonesia (FSBI) ini dihadiri 60 klub bola yang ada di seluruh Indonesia, suporter, pengamat, dan mantan pemain sepak bola.

Diskusi mencatat enam tuntutan untuk memperbaiki persepakbolaan nasional antara lain, penghentian penggunaan dana APBD yang disalurkan ke klub profesional agar mendorong kemandirian dan profesionalitas klub. Penggunaan dana APBD membuka peluang terjadinya penyelewengan dana para pembayar pajak.

Selain itu, klub di daerah harus mendapatkan perhatian dan memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pembinaan yang baik demi kepentingan sepak bola nasional dan memperoleh kesempatan untuk tampil dalam kompetisi di daerah mereka masing-masing.

Tuntutan lain, penyelenggaraan kompetisi yang jujur dan transparan untuk menjamin terlaksananya seleksi pemain berbakat dan klub yang bagus.

FSBI juga mengeluarkan tuntutan meminta adanya tanggungjawab moral mereka yang terlibat dalam pengurusan sepak bola, yakni mereka yang memiliki hak suara dalam kongres PSSI yang terkesan membiarkan sepak bola nasional rusak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement