Jumat 15 Oct 2010 06:57 WIB

Pengurus Muhammadiyah Jatim Terbentuk

Rep: erik pp/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Susunan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim periode 2010-2015 terbentuk. Itu berdasarkan hasil rapat formatur di Gedung PW Muhammadiyah Jatim, Jalan Kertomenanggal, Rabu (14/10).Untuk posisi Ketua PW Muhammadiyah Jatim dipegang Thohir Luth. Posisi tersebut merupakan amanat sesuai hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) PW Muhammadiyah Jatim ke-14 di Universitas Muhammadiyah Jember, Ahad (10/10) lalu.

Sedangkan, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim akan diduduki Muhadjir Effendy, Nurcholis Huda, Muammal Hamidy, Saad Ibrahim, Ahmad Jainuri, Imam Robandi, Sulthon Amin, Zainudin Maliki, dan Sukadiono. Posisi Sekretaris PW Muhammadiyah diraih Nadjib Hamid, Wakil Sekretaris Tamhid Masyudi, dan Bendahara Saifuidn Zaini.Sekretaris PW Muhammadiyah Nadjib Hamid mengatakan bahwa penempatan struktur itu didasarkan pada kapabilitas dan kecocokan pribadi dengan posisi yang bakal diembannya.

“Nama-nama yang terpilih dalam kepengurusan didasarkan pada 13 calon, yang meraih suara terbanyak dalam Muswil lalu. Penempatan posisi hasil sistem rembug dari hati ke hati. Yang terpilih merupakan orang terbaik diposisinya,” jelas Najib kepada Republika, Kamis (14/10) malam.

Terkait misi dakwah Muhammadiyah di Jatim, Najib mengemukakan bahwa tantangan untuk menyebarkan agama Islam sebagai rahmatan lil alamin merupakan pekerjaan yang tak bisa ditunda-tunda. Pasalnya, sebut Najib, semakin banyak pribadi maupun kelompok Muslim di masyarakat yang mengamalkan ajaran Islam secara serampangan dan mudah memberi stempel orang lain sesat atau kafir..

“Tugas dakwah Muhammadiyah adalah meluruskan individu maupun kelompok yang pemahamannya terhadap agama kurang tepat. Karena mudah memberi label kafir kepada Muslim adalah tindakan yang tak diajarkan Islam jika dipahami secara benar,” tukas anggota KPU Jatim tersebut.

Selain itu, sambungnya, pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi umat, dan peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi perhatian 13 orang yang duduk dalam kepengurusan Muhammadiyah Jatim. “Tak ketinggalan, pengurusan masalah aset Muhammadiyah yang dikuasai orang lain juga menjadi pekerjaan rumah yang mendesak diselesaikan,” pungas Najib.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement