Selasa 19 Oct 2010 02:24 WIB

Investor Asing Minati Saham Krakatau Steel

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan saham PT Krakatau Steel (KS) yang bakal dijual melalui pasar modal bakal kelebihan permintaan alias over subscribed. Seusai road show di Hongkong dan Singapura, investor asing sangat meminati saham ini sehingga tawaran yang masuk untuk membeli saham KS sudah mencapai Rp 6 triliun.

"Indikatifnya sudah sampai Rp 6 triliun. Tapi, kita belum bisa membagi (komposisi investor) di dalam dan luar negeri," kata Sekretaris Kementerian BUMN, Mahmuddin Yassin, di Jakarta, Senin (18/10).

Ditambahkannya, saat ini kegiatan roadshow KS di luar negeri masih berlangsung. Selapas Hong Kong dan Singapura, kini roadshow tengah dilangsungkan di London, kemudian New York, Amerika Serikat (AS). Jadi, ujar Yassin, final pricing atau penetapan harga saham IPO KS, baru akan ditentukan setelah book building rampung.

"Book building masih proses, jadi balum tahu jatuh harga (saham KS). Setelah itu baru final prosesnya, kemungkinan Senin (25/10) depan, baru tahu harganya," ujar Yassin.

Seperti diberitakan sebelumnya, KS siap melepas sebanyak 3.155.000.000 (3,1 miliar) lembar saham baru atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan saat melakukan IPO. KS rencananya akan melepas per lembar saham pada harga Rp 800-1.150 per lembar saham pada 10 November 2010. KS membuka masa penawaran saham IPO-nya pada tanggal 2-4 November 2010, serta pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2010.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement