Senin 07 Oct 2024 08:33 WIB

Ini Rekomendasi Saham Pilihan pada Perdagangan Senin

IHSG masih akan rawan melanjutkan koreksinya.

Karyawan mengamati layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (19/4/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.087 melemah 79,49 poin atau minus 1,11 persen dari perdagangan sebelumnya. Pelemahan IHSG terjadi usai Israel membalas serangan Iran. Ketegangan Iran dengan Israel yang semakin memanas tersebut menimbulkan sintimen negatif terhadap pasar modal Tanah Air.
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan mengamati layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (19/4/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.087 melemah 79,49 poin atau minus 1,11 persen dari perdagangan sebelumnya. Pelemahan IHSG terjadi usai Israel membalas serangan Iran. Ketegangan Iran dengan Israel yang semakin memanas tersebut menimbulkan sintimen negatif terhadap pasar modal Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit menyampaikan bahwa secara teknikal posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,63 persen ke level 7.496 dan masih didominasi oleh volume penjualan. IHSG berpotensi dalam rentang area level support 7.460 atau 7.366 dan level resistance 7.654 atau 7.810.

"Diperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii] atau wave 4 dari wave (3) pada skenario merah, sehingga IHSG masih akan rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area 7.454 atau worst case-nya ke level 7.347," ujar Didit sebagaimana dikutip dari MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Senin (7/10/2024).

Baca Juga

Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini.

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

AKRA menguat 1,25 persen ke level 1.615 dan masih didominasi oleh volume pembelian, pergerakannya pun masih cenderung uptrend dan mampu berada di atas MA200. Saat ini, posisi AKRA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (i) dari wave [iii].

  • Rekomendasi : Buy on Weakness
  • Target Harga : 1.650 sampai 1.685
  • Stoploss : Di bawah 1.560

PT Bank Jago Tbk (ARTO)

ARTO terkoreksi 4,07 persen ke level 2.830 dan disertai oleh munculnya volume penjualan, namun koreksi ARTO masih tertahan oleh MA60. Kami perkirakan, posisi ARTO saat ini sedang berada di wave (iv) dari wave [i] dari wave 3.

  • Rekomendasi : Buy on Weakness
  • Target Harga : 3.100 sampai 3.420
  • Stoploss : Di bawah 2.520

PT XL Axiata Tbk (EXCL)

EXCL terkoreksi 0,44 persen ke level 2.250 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama masih mampu berada di atas 2.170 sebagai stoplossnya, maka posisi EXCL saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [iii] pada skenario hitam.

  • Rekomendasi : Speculation Buy
  • Target Harga : 2.360 sampai 2.430
  • Stoploss : Di bawah 2.170

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

INDF terkoreksi 0,70 persen ke level 7.050 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakannya pun sudah berada di bawah MA20. Saat ini, kami perkirakan posisi INDF sedang berada di awal wave (iv) dari wave [i] dari wave C, sehingga INDF masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang area 6,725-6,925.

  • Rekomendasi : Sell on Strength

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement