REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, berharap pemerintah segera memproses penganugerahan Soeharto dan Abdurrahman Wahid sebagai pahlawan nasional. Menurut Priyo, kedua sosok tersebut patut dihormati negara sebagai pahlawan. ''Keduanya patut dihormati negara sebagai pahlawan, jangan kedepankan dendam sejarah terhadap tokoh-tokoh ini,'' kata Priyo, Senin (18/10).
Setiap tokoh, sambung Priyo, diyakini memiliki sisi positif dan negatif. Ia menilai lebih baik publik mengedepankan jasa tokoh tersebut ketimbang membuang energi memikirkan sisi negatif yang mengganggu kebersamaan bangsa.
Priyo berharap, masyarakat bersedia berlapang dada jika akhirnya kedua tokoh itu diberi gelar pahlawan nasional. Mengenai sosok Soeharto yang dipandang kontroversial, Priyo mengatakan sepanjang 32 tahun memimpin pasti ada jasa besarnya terhadap negara ini. ''Jasa itu tidak bisa dilupakan hanya karena rasa jengkel,'' katanya lagi.
Di mata Priyo, seluruh mantan presiden Indonesia sangat layak menerima gelar kehormatan. Ia berharap dalam waktu dekat pemerintah tidak ragu-ragu memberi gelar pahlawan nasional ke Soeharto dan Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.