Selasa 09 Nov 2010 19:42 WIB

India Didukung Jadi Anggota Tetap DK PBB

REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI--Presiden Barack Obama mendukung keinginan India mendapat jatah kursi tetap di Dewan Keamanan PBB. Sejak tahun 1965, Dewan Keamanan PBB terdiri dari 15 negara anggota. Lima di antaranya anggota tetap, dan 10 lainnya bergiliran.

Lima anggota tetap adalah wakil-wakil utama kekuatan tentara sekutu, pada masa Perang Dunia Kedua, yaitu Amerika Serikat, Britania Raya, Rusia, Cina dan Prancis.

Beberapa waktu lalu, pemerintah Amerika juga mendukung keinginan Jepang, untuk mendapat jatah kursi tetap di Dewan Keamanan PBB.

sumber : RNW
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Berita Terkait
Sang Teladan Toleransi dari India
khazanah - 15 March 2025, 11:06
Sang Teladan Toleransi dari India
India dan AS Targetkan Perdagangan Bilateral Capai 500 miliar dolar AS pada 2030
ekonomi - 14 February 2025, 10:22
India dan AS Targetkan Perdagangan Bilateral Capai 500 miliar dolar AS pada 2030
Palestina Desak DK PBB Bertindak Setop Kejahatan Israel di Tepi Barat
news - 12 February 2025, 15:32
Palestina Desak DK PBB Bertindak Setop Kejahatan Israel di Tepi Barat
Puluhan Dikhawatirkan Tewas Terinjak-injak pada Festival Hindu di India Utara
news - 29 January 2025, 11:38
Puluhan Dikhawatirkan Tewas Terinjak-injak pada Festival Hindu di India Utara
Soal Hilirisasi, Menteri ESDM: India Mitra Utama dalam Rantai Pasok Global
ekonomi - 27 January 2025, 17:14
Soal Hilirisasi, Menteri ESDM: India Mitra Utama dalam Rantai Pasok Global
Prabowo Kunjungi India, Bahlil Ungkap Potensi Kerja Sama Hilirisasi Batu Bara dan Nikel
ekonomi - 26 January 2025, 14:28
Prabowo Kunjungi India, Bahlil Ungkap Potensi Kerja Sama Hilirisasi Batu Bara dan Nikel
Nama 11 Desa Muslim di India Diganti Namanya agar Jejak Islam Hilang
khazanah - 15 January 2025, 05:41
Nama 11 Desa Muslim di India Diganti Namanya agar Jejak Islam Hilang
The Satanic Verses Salman Rushdie Muncul Lagi di India Setelah Dilarang 36 Tahun, Ada Apa?
khazanah - 28 December 2024, 06:34
The Satanic Verses Salman Rushdie Muncul Lagi di India Setelah Dilarang 36 Tahun, Ada Apa?
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)
Berita Lainnya
Silaturahmi Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto.
news - Rabu , 09 Apr 2025, 16:26 WIB
Prabowo Bertemu Megawati, Analis: PDIP Dukung Pemerintah, Tapi Tetap di Luar Pemerintahan
Puing-puing yang berserakan di lokasi serangan Israel di pangkalan udara militer dekat Hama, Suriah, Kamis, 3 April 2025. Serangan itu disebut sebagai peringatan bagi Turki.
news - Rabu , 09 Apr 2025, 06:04 WIB
Eskalasi Israel-Turki, Akankah Jadi Perang Terbuka?
Seorang pria berjalan ke toko barang dagangan yang memajang bendera nasional China dan Amerika Serikat, di Beijing, Kamis (3/4/2025). China mengecam penerapan tarif impor oleh AS.
news - Selasa , 08 Apr 2025, 18:34 WIB
China Menolak Diintimidasi Trump, Siap 'Berjuang Sampai Akhir'
Warga setempat berdoa saat pemakaman Loay Reda al-Aqla, yang dilaporkan syahid akibat serangan drone Israel di desa Koya, barat daya Suriah, Selasa, 25 Maret 2025.
news - Senin , 07 Apr 2025, 08:23 WIB
Bangkitnya Perlawanan Terhadap Israel di Suriah
Barang bukti mobil bernomor polisi DA 1256 PC, yang diduga digunakan prajurit TNI AL menghabisi nyawa jurnalis asal Banjarbaru kini berada di Mako Denpomal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (2/4/2025).
news - Sabtu , 05 Apr 2025, 19:45 WIB
Bak 'Pembunuh Berdarah Dingin', Terungkap Cara Prajurit Jumran Membunuh Jurnalis Juwita
Advertisement
Terpopuler
1
 Bantah Hama Telah Dikuasai Pemberontak, Ini Penjelasan Menteri Pertahanan Suriah
2
 Iran akan Dukung Suriah dengan Segenap Kekuatan dan Apapun yang Dibutkan Suriah
3
 Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Minta Maaf Atas Pernyataan Darurat Militer
4
 Isi Pidato Presiden Korsel Soal Darurat Militer: Minta Maaf dan Janji tak akan Mengulangi
5
 Delegasi Hamas Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza dengan Utusan Khusus Rusia
Advertisement
Terkini internasional
Advertisement