REPUBLIKA.CO.ID, MEKKAH--Menteri Agama Suryadharma Ali memperkenalkan batik bagi jemaah Indonesia untuk mulai musim haji 1432H atau 2011 M. Batik yang akan dikenakan secara massal tersebut bercorak dan warna khas Indonesia, dominan hijau dengan motif kembang berwarna unggu dan putih.
Batik ini sebagai seragam bagi jemaah haji Indonesia, kata Menteri Agama Suryadharma Ali pada malam taaruf dengan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Balai Pertemuan Jabal Nur, Makkah, Jumat (12/11) sekitar pukul 21.00 waktu Arab Saudi atau Sabtu (13/11) pagi.
Selain dikenakan Menag pada malam taaruf itu, seragam baru tersebut juga dikenakan sejumlah petinggi PPIH seperti Kadaker Makkah, Kadaker Madinah dan Kadaker Jeddah dan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur.
Motif batik dipilih untuk menonjolkan ciri Indonesia sehingga memudahkan untuk mengenali jamaah di tanah suci. "Identitas kita ingin menonjol di tanah suci, caranya dengan batik seperti yang saya pakai," kata Suryadharma.
Seragam batik tersebut akan diproduksi oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) bukan perusahaan besar. Sebenarnya seragam batik itu direncanakan untuk dipakai jamah haji tahun 2010 ini. Namun karena waktunya mepet UKM tidak sanggup mengerjakannya.
Taaruf diikuti para petugas haji baik yang bertugas di Madinah, Makkah maupun Jeddah. Hadir Na'ib Amirul Haj Hasyim Muzadi dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ahmad Zainudin.