REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Derby London Utara di Liga Primer Inggris, antara Arsenal versus Tottenham Hotspurs, Sabtu (20/11) besok, di Stadion Emirates, akan menjadi ajang balas dendam Samir Nasri kepada rekan senegaranya, William Gallas.
Nasri memang punya dendam lama pada Gallas dan Thiery Henry. Dua seniornya di tim nasional Prancis itu pernah menghinanya ketika sama-sama bermain di Piala Eropa 2008.
Saat itu Henry mengatakan Nasri dan Karim Benzema tidak punya rasa hormat kepada pemain senior. Nasri bahkan dituduh menyerobot tempat duduk Henry di bus timnas.
Sementara Gallas yang kini bermain untuk Spurs menghina Nasri dalam biografinya yang ditulis dua tahun lalu.
"Mereka yang menuding saya sebagai bocah kecil picik setelah Piala Eropa 2008 kini sadar bahwa beberapa dari mereka yang dulu bermasalah dengan saya justru tampil buruk dan menjadi biang kerok kegagalan di (Piala Dunia) Afrika Selatan," kata Nasri seperti dikutip The Sun, Jumat (19/11).
"Sekarang orang mungkin akan berkata, oke, tampaknya selama ini bukan generasi 1987 yang ternyata picik," seloroh pemain berusia 23 tahun itu.
Nasri juga mengungkapkan hubungan keduanya yang buruk ketika sama-sama membela Arsenal, meski tidak banyak berpengaruh di lapangan hijau. "Rasa hormat harus timbal balik. Saya tidak harus menutup mulut dan bilang 'amin' untuk setiap hal hanya karena saya lebih muda," tukasnya lagi.
"Kami bermain bersama selama setahun di Arsenal tanpa bertegur sapa, pemain lain juga tidak berbicara kepadanya tetapi semangat kebersamaan tim mengatasi segalanya," jelas Nasri.