REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Danjen Kopassus Mayjen TNI Paulus Lodewijk mengatakan, Kopassus melakukan penambahan alutsista baru khususnya untuk senjata perorangan, senapan dan pistol, yang merupakan senjata utama Kopassus.

“Sebenarnya alustistanya tidak mahal-mahal sekali karena satuan khusus kami berkaitan dengan teknologi, maka kami juga harus menyesuaikan dengan teknologi sehingga senjata yang berkembang di luar disesuaikan,” kata Paulus di Mako Kopassus, Jakarta Timur, Jumat (25/11).

Menurut Paulus, anggaran masih menunggu Mabes TNI AD yang sudah dialokasikan sesuai dengan minimum esensial force. Dia menambahkan, satuan anti teror pada tingkat level internasional tidak jauh beda dengan yang dimiliki Kopassus apalagi senjata yang paling baru dan lama pada dasarnya tidak masalah.

Paulus menambahkan, ada tiga satuan dalam Kopassus yaitu, para komando, sandi yudha, dan anti teror. Tiga satuan ini mempunyai karakter yang berbeda-beda. Pemanfaatan alutsista tentu disesuaikan dengan ketiga satuan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika