Rabu 01 Dec 2010 18:16 WIB

AS Beri Sanksi 10 Perusahaan Terkait Program Nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Departemen Keuangan Amerika Serikat Selasa mengumumkan sanksi terhadap 10 perusahaan terkait dengan program senjata Iran, termasuk delapan di Isle of Man, satu di Swiss dan satu di Malaysia.

Perusahaan-perusahaan itu berafiliasi dengan Islamic Republic of Iran Shipping Lines dan Bank Mellat -- yang telah ditargetkan karena peran mereka dalam membantu program senjata pemusnah massal Iran. "Sepanjang Iran menggunakan perusahaan-perusahaan kedok, pengguntingan dan bentuk kecurangan lainnya untuk menyembunyikan aktvitas tidak sahnya, kami ingin mengekspos kelakuan itu dan dengan demikian meniadakan upaya Iran untuk menghindari sanksi AS dan internasional," kata kepala sanksi AS Stuart Levy.

Di Isle of Man -- sebuah pulau yang terletak antara Inggris dan Irlandia -- firma-firma yang mentargetkan itu adalah perusahaan-perusahaan perkapalan yang dikatakan akan menjadi front bagi Shipping Lines Iran. Hampir 80 perusahaan telah diberi sanksi karena hubungan mereka dengan Shipping Line Iran, yang dituduh membawa barang militer yang dilarang.

Juga diberi sanksi, Pearl Energy Company dan sebuah cabang perusahaan di Swiss, yang dituduh membantu "memberikan pembiayaan dan keahlian pada perusahaan-perusahaan yang berusaha untuk masuk sektor perminyakan Iran".

Keduanya terkain dengan Bank Mellat, yang pada gilirannya dikaitkan karena membantu membiayai program nuklir Iran. Lima orang juga diberi sanksi.

sumber : ant/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement