Jumat 03 Dec 2010 05:56 WIB

Indonesia-AS Gelar Dialog Agama di Markas PBB

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, PBB--Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat untuk pertama kali menggelar dialog antaragama pada tingkat multilateral di gedung Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, kemarin (1/12). Enam pemimpin agama dari Indonesia dan Amerika ambil bagian dalam dialog tersebut sebagai pembicara.

Pembicara dari Indonesia adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Din Syamsuddin, Sekretaris Jenderal Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Prof Philip Wijaya dan Ketua Umum Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Martinus Situmorang. Sedangkan dari AS adalah Archbishop Francis Chullikatt dari Apostolic Nuncio, pengamat tetap "the Holy See untu PBB, pendeta Michael Livingstone dari National Council of the Churches of Christ di AS, dan Presiden "Islamic Society of North America, Imam Mohamed Magid Ali,

Diskusi antaragama yang berlangsung di Conference Room-6 Markas PBB itu dibuka secara resmi oleh Wakil Tetap RI untuk PBB, Duta Besar Hasan Kleib dan Wakil Tetap AS untuk PBB, Duta Besar Susan E. Rice. Para tokoh agama dari berbagai negara serta kalangan diplomat PBB, termasuk duta besar dari Irak, Vietnam, Maladewa dan Kuasa Usaha ad interim Kamboja, menghadiri dialog tersebut.

Duta Besar Rice membuka acara diskusi dengan mengajak semua hadirin untuk menundukkan kepala sejenak, memanjatkan doa bagi para korban bencana alam tsunami di Kepulauan Mentawai dan letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah baru-baru ini. Ia mengungkapkan dialog tersebut merupakan upaya tindak lanjut dari pidato Presiden Barack Obama tahun lalu kepada dunia Muslim di Kairo, Mesir, serta kelanjutan dari dialog antaragama pertama yang diselenggarakan Indonesia dan AS pada Januari lalu di Jakarta.