Sabtu 04 Dec 2010 04:23 WIB

Cina Kecam Latihan Militer Jepang-AS

Rep: Hiru Muhammad/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Pemerintah Cina telah mengecam latihan militer besar-besaran yang dilakukan Jepang-AS. Latihan militer terbesar Jepang-AS itu dilakukan setelah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea hingga muncul desakan pertemuan darurat menyelesikan konflik Korea secara diplomatik.

Duta besar Jepang untuk PBB Tsuneo Nishida, Rabu (3/12) menyebutkan Cina telah menentang perundingan di Dewan keamanan PBB yang membahas untuk menjatuhkan kutukan terhadap Korut yang terus mengembangkan senjata nuklirnya dna melakukan penyerangan ke Korsel 23 November lalu. ''Cina selalu menunjukkan sikap menolak untuk mengecam langsung Korut,'' kata Nishida.

Pernyataan Nishida itu disampaikan setelah kepala intelijen Korsel mengingatkan Korut kemungkinan besar akan kembali menyerang Korsel sebagai upaya untuk meningkatkan pamor pemimpin baru Korut dari Kim Jol Il kepada putranya, Kim Jong Un. "Unjuk kekuatan tidak akan menyelesaikan masalah," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Jiang Yu seperti dikutip Brisbanetimes.com.

Korsel untuk pertama kali akan mengirimkan pengamat dalam latihan militer besar-besaran Jepang-AS yang diikuti sekitar 34 ribu personil, 40 kapal perang Jepang, 250 pesawat terbang dari kedua negara. AS juga menurunkan 10 ribu pasukan, 20 kapal perang dan 150 pesawat tempur di selatan kepulauan Jepang yang dekat dengan Korsel.

Latihan itu meliputi kemampuan pertahanan udara dan rudal, pengamanan pangkalan, bantuan udara, pelatihan penembakan, pertahanan maritim dan SAR. Latihan yang diberi nama 'Pedang Tajam' itu sekaligus memperingati 50 tahun aliansi Jepang-AS dan latihan akan berlangsung sampai 10 Desember mendatang. Latihan itu telah direncanakan sebelum serangan Korut ke Korsel pekan silam dan dilakukan setelah beberapa hari lalu AS menyelesaikan latihan militer dengan Korsel.

Jepang saat ini sedangn dalam kondisi siaga penuh setelah serangan Korut ke korsel tersebut. Setidaknya latihan itu sebagai bukti aksi provokasi Korut akan meningkatkan kesiagaan dan kerja sama AS dengan sekutunya di kawasan ini.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement