REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Dolar Amerika Serikat turun terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat waktu setempat, setelah data ketenagakerjaan dengan mengherankan melemah mengguncang kepercayaan dalam pemulihan ekonomi Amerika Serikat.
Euro naik menjadi 1,3415 dolar pada sekitar 2200 GMT (Sabtu 0500 WIB) dari 1,3220 dolar pada Kamis.
Greenback turun terhadap mata uang Jepang menjadi 82,58 yen terhadap 83,84 yen sehari sebelumnya.
"Dolar AS secara luas melemah setelah laporan pekerjaan November mengecewakan," kata Vassili Serebriakov dari Wells Fargo.
Ekonomi AS menciptakan amat sedikit 39.000 pekerjaan baru pada bulan lalu, jauh di bawah 130.000 perkiraan para ekonom, karena tingkat pengangguran melonjak 0,2 poin menjadi 9,8 persen, Departemen Tenaga Kerja mengatakan. Data itu memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan meningkatkan skala besar pembelian obligasi, memompa uang tunai ke dalam perekonomian.
"Kenaikan yang jauh lebih kecil dari perkiraan dalam pekerjaan dan kenaikan tingkat pengangguran menunjukkan berlanjutnya pengenduran ekonomi dan pembelian Fed Treasury tanpa henti," kata dia. Pada akhir perdagangan New York, pound naik menjadi 1,5775 dolar dari 1,5603 dolar hari sebelumnya.
Dolar jatuh ke 0,9739 franc Swiss dari 0,9921.