REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menghadapi timnas Indonesia yang mendapat dukungan penuh suporternya membuat sebagian pemain Filipina merasa ketakutan. Azkals, julukan timnas Filipina yang berarti Anjing Jalanan, Kamis (16/12) malam ini akan menjamu Indonesia di leg pertama semifinal Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Anton del Rosario, salah satu pemain naturalisasi Filipina asal Amerika Serikat, mengakui adanya ketakutan sebagian pasukan Anjing Jalanan menghadapi tekanan psikis dari 80 ribu suporter Indonesia. ''Laga ini akan menjadi arena pertempuran yang luar biasa,'' kata Del Rosario. ''Sebagian pemain merasa ketakutan. Saya tidak. Saya suka atmosfer pertandingan seperti ini.''
Del Rosario yakin bahwa dirinya tidak akan terintimidasi oleh suporter timnas Indonesia yang semakin sore semakin memadati Gelora Bung Karno. Bek berusia 28 tahun itu berharap rekan setimnya juga tidak takut menghadapi intimidasi fans maniak Indonesia.
Kapten Aly Borromeo, yang memperkuat timnas Filipina sejak 2004, mengaku tidak gentar bermain di kandang Indonesia. ''Yeah.. itu sangat bagus. Itu membuat saya semakin ganado (bersemangat),'' katanya.
Neil Etherridge, kiper ketiga Fulham, mengatakan bahwa Azkals selama ini terbiasa bermain di kandang lawan. Mereka terakhir bisa menekuk juara bertahan Vietnam 2-0 yang bermain di depan ribuan suporter fanatiknya.
''Kami sudah biasa bermain di depan suporter lawan. Lagi pula, kami tidak pernah main di kandang,'' kata Etherridge. ''Jadi, mengapa saya harus mengubah permainanku hanya karena 80 ribu orang. Jikapun ada 100 ribu orang, saya tidak akan pernah takut.''