REPUBLIKA.CO.ID,PARIS--Mimpi Atletico Madrid untuk mempertahankan gelar Liga Europa pupus di lapangan bersalju di Jerman bagian barat, Kamis, ketika mereka tersingkir dari kompetisi tersebut setelah bermain imbang 1-1 di kandang Bayer Leverkusen.
Atletico, yang mengalahkan Fulham di final musim lalu pada Mei, harus meraih hasil lebih baik dari hasil pertandingan kandang Aris Salonika melawan Rosenborg untuk lolos dari Grup B dan harapan mereka hancur oleh kemenangan 2-0 tim Yunani tersebut.
Akan tetapi, Atletico memasuki lapangan di BayArena dengan sadar bahwa hanya kemenangan yang akan memberi mereka peluang untuk mencapai babak 32 besar. Permukaan lapangan yang belepotan salju, mengharuskan digunakan bola berwarna merah muda cerah, menciptakan permainan ceroboh namun tim tuan rumah memimpin lebih dulu ketika Patrick Helmes menyarangkan bola pada menit ke-69.
Tim tamu segera merespon, Fran Merida mencetak gol nyaris tiga menit kemudian, tetapi kemenangan Aris di kandang atas tim terbawah dalam grup membuat hasil yang diraih Atletico mubazir. Pemimpin klasemen Liga Utama Prancis Lille membukukan tempat pada babak sistem gugur dengan kemenangan 3-0 di kandang atas Ghent di tengah kondisi serupa di Prancis utara.
Membutuhkan kemenangan untuk lolos di bawah Sporting Lisbon dalam Grup C, Lille memimpin pada menit ke-30 ketika Ludovic Obraniak menangkap umpan belakang yang kurang teliti sebelum mengecoh kiper dan menyarangkan bola. Tekanan yang lebih efektir terhadap pertahanan lawan memungkinkan Pierre-Alain Frau mencetak gol kedua Lille pada babak kedua, sebelum pencetak gol terbanyak dalam klub tersebut Moussa Sow memastikan kemenangan pada menit ke-89.
Pada Grup A, Manchester City memastikan posisi teratas dengan bermain imbang 1-1 dengan Juventus di Turin.
Niccolo Giannetti, yang pertama kali tampil sebagai pemain inti klub tersebut pada usia 19 tahun, membawa Juve memimpin dua menit menjelang turun minum, sebelum striker asal Brazil Jo menyamakan kedudukan melalui penyelesaian rapi 13 menit menjelang pertandingan berakhir.
Itu berarti bahwa tim raksasa Italia tersebut, yang sudah tersingkir, mengakhiri babak grup dengan enam hasil imbang dari enam pertandingan -- tim kedua yang melakukan hal itu dalam kompetisi UEFA setelah AEK Athens pada Liga Champions 2002-03. Tim asal Polandia Lech Poznan, yang lolos bersama City, menutup pertandingan babak grup mereka dengan kemenangan 1-0 di kandang Red Bull Salzburg.
AEK gagal meraih tempat pada babak sistem gugur setelah kalah 0-3 di kandang oleh juara Grup G Zenit Saint Petersburg, ketika Ismael Blanco gagal menyarangkan tendangan penalti pada babak pertama bagi tuan rumah sebelum Aleksandr Bukharov menempatkan Zenit memimpin. Hasil imbang akan membawa AEK menuju pengundian babak 32 besar pada Jumat, tetapi kekalahan mereka membuat Anderlecht naik ke atas mereka ke posisi kedua dan lolos berkat kemenangan 2-0 atas Hajduk Split.
sumber : ant/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement