REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Alfred Riedl, pelatih timnas Indonesia, memiliki jawaban atas kegagalan skuat menjuarai Piala AFF 2010. Pelatih berdarah Austria itu menyebut kegagalan timnas Merah Putih akibat momen 15 menit yang kacau.
''Kita sudah menunjukkan permainan yang bagus sepanjang turnamen ini. Sayang, karena 15 menit yang kacau, kita harus membayarnya dengan mahal,'' kata Riedl.
Momen 15 menit yang kacau itu mengacu pada laga pertama final Piala AFF 2010 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pekan lalu. Dalam waktu 15 menit menjelang akhir pertandingan, Indonesia kebobolan sebanyak tiga gol. Kekalahan 0-3 di laga pertama itu yang membuat skuat Indonesia menjadi berat ketika menjamu Malaysia di laga kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu (29/12).
Indonesia memang bisa memenangkan laga kedua dengan skor 2-1. Tapi, skor itu belum cukup sehingga membuat Indonesia gagal menjadi juara karena kalah angka agregat 2-4.
Namun demikian, Riedl puas karena skuatnya kembali tampil cemerlang di laga final kedua. ''Kita main luar biasa terutama di 45 menit pertama. Mungkin ini 45 menit terbaik kami di Piala AFF 2010 ,” kata Riedl. ''Saya ingin berterima kasih pada seluruh tim, staf dan ofisial tim, kapten Firman dan kepada team leader Bambang Pamungkas. Juga kepada masyrakat Indonesia atas dukungannya. Kita sudah menunjukkan permainan bagus sepanjang turnamen ini.''