REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mau tahun baruan atau tidak, insting berdagang tak boleh hilang. Begitulah prinsip Umar, pedagang buku panduan dzikir, kalender plus koran bekas. Umar yang sudah tiga kali menghadiri acara Dzikir Nasional Republika mengaku sudah Tiga kali pula dia untung besar. "Alhamdulillah mas, ini yang ketiga kali. Lumayanlah untuk membantu keluarga," katanya kepada republika.co.id, saat ditemui di belakang Masjid At-Tin, Jakarta, Jum'at (31/12).
Sekali datang, Umar membawa 50 eksemplar buku panduan dzikir, 50 kalender tahun 2011 dan 50 koran bekas. Setiap item, Umar mebanderolnya seharga 5 ribu rupiah. Dari keseluruhan penjualan, Umar mampu meraih pendapatan 200 ribu rupiah. "Namanya dagang mas, kadang banyak kadang sedikit. Tapi alhamdulillah," katanya.Hingga Sore hari, Umar sukses menjual 20 buku panduan dzikir dan koran bekas.
Serupa dengan Umar, Ani yang juga pedagang buku panduan dzikir mengaku sudah berkali-kali ikutan Dzikir Nasional Republika. Tak hanya satu tempat, dia juga telah berkeliling Jabodetabek mengikuti acara dzikir yang menghadirkan Ustad Arifin Ilham."Alhamdulillah mas, lumayanlah," kata dia.
Berbeda dengan Umar, buku panduan Dzikir yang dijual Ani jauh lebih lengkap dan harganya beda 5 ribu rupiah. Apa bedanya? Ternyata buku panduan Ani berisikan ceramah-ceramah Ustad Arifin Ilham. "Lebih ekslusiflah mas," katanya. Hingga sore ini, Ani telah menjual lebih dari 20 eksemplar. Diapun berharap bisa menjual lebih dari 50 eksemplar. Agung sasongko