REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Liga Primer Indonesia (LPI) siap bertanggung jawab terhadap pemain dan pelatih yang berlaga di kompetisi LPI. Mereka siap melindungi seluruh pemain dan pelatih apabila PSSI benar-benar menjatuhkan sanksi.
"Jika PSSI menjatuhkan sanksi, maka sebanyak 500-an pemain dan pelatih yang tergabung dalam 19 klub LPI akan menjadi korban. Oleh karena itu, kami sudah siapkan advokasi hukum," kata Juru bicara LPI, Abi Hasantoso.
PSSI menilai keberadaan LPI tidak legal. Karena itu, PSSI mengancam akan memberikan sanksi degradasi kepada klub yang membelot ke LPI. Dari 18 klub peserta Liga Super Indonesia 2010/2011, sebanyak tiga klub sejauh ini sudah memantapkan diri bergabung dengan LPI. Ketiganya adalah Persema Malang, Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar.
PSSI juga mengancam akan mencoret pemain dari timnas Merah Putih jika bermain di LPI. Ancaman PSSI itu ternyata hanya gertak sambal. Karena, Badan Tim Nasional tetap memanggil striker Irfan Bachdim dan gelandang Kim Jeffery Kurniawan yang bakal tampil di LPI bersama Persema Malang.