Jumat 07 Jan 2011 07:59 WIB
ISL vs LPI

Wali Kota Surakarta Dukung Pembukaan LPI di Solo

Stadion Manahan Solo
Foto: soloaja
Stadion Manahan Solo

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Wali Kota Surakarta Joko Widodo mengatakan sangat mendukung diadakan pembukaan kompetisi sepak bola Liga Primer Indonesia di Solo, 8 Januari 2011. "Saya sangat mengizinkan Stadion Manahan Solo digunalan untuk pembukaan LPI. Karena, LPI merupakan patner yang baik bagi PSSI," kata Joko Widodo di Solo, Kamis.

Menurut Wali Kota, LPI merupakan pembaruan bagi persepakbolaan Indonesia, karena semakin banyak kompetisi akan lebih baik buat PSSI khususnya. Menyinggung apakah LPI dikatakan ilegal, kata wali kota, kompetisi ini sangat legal sekali. Pihaknya sangat bangga karena Kota Solo digunakan sebagai tempat pembukaan tersebut. "LPI partner yang baik bagi PSSI untuk kemajuan persepakbolaan di Indonesia," kata Joko Widodo.

Ia menjelaskan, pembukaan LPI di Stadion Manahan Solo, akan dimeriahkan karnival batik untuk mengenalkan "Batik Solo" dan sejumlah seni tari dari berbagai daerah di Surakarta. Sementara Ketua Pengcab PSSI Surakarta, Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya mewakili PSSI Surakarta telah memberikan rekomendasi terhadap kegiatan pembukaan dan pertandingan LPI antara Solo FC melawan Persema Malang.

Menurut dia, pihaknya juga menilai banyak kompetisi dari manapun organisasinya akan lebih bagus untuk persepakbolaan di Indonesia. "Solo FC dengan biaya sendiri akan mengikuti kompetisi LPI diharapkan dapat muncul pemain pemain andal untuk mendukung persepakbolaan di tanah air."

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement