REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Komunitas Suporter Indonesia Bersatu (Komsiber) menolak keberadaan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang diprakarsai oleh pengusaha Arifin Panigoro dan akan mulai digelar pada Sabtu (8/1). Penolakan oleh Komsiber dilakukan dengan aksi unjuk rasa di depan Kantor PSSI yang berada di areal Gelora Bung Karno, di Jakarta, Jumat (7/1).
Mereka datang dengan menggunakan kendaraan umum dan membawa beberapa poster dengan ukuran besar.
Salah satu poster ukuran besar yang dipasang di depan kantor asosiasi sepak bola Indonesia itu bertuliskan "Demi Kemajuan dan Kejayaan Sepakbola Nasional, Maju Terus PSSI".
Korlap aksi Nur Jocko mengatakan, penolakan terhadap LPI dilakukan karena pihaknya menilai kompetisi yang diprakarsai Arifin Panigoro itu merupakan salah satu bentuk usaha melemahkan PSSI.
"LPI dilakukan hanya untuk memecah persatuan dan kebersamaan persepakbolaan nasional. Kami berharap semua waspada dengan kepentingan di balik gelaran LPI," katanya dengan lantang. "Ini adalah ujian bagi PSSI setelah gelaran Piala AFF 2010. Banyak orang memanfaatkan keberhasilan timnas untuk mencari keuntungan sendiri."