Rabu 12 Jan 2011 01:52 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
Menelusuri Jejak Arab di Jakarta
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--
Batavia, kini bernama Jakarta, boleh dibilang merupakan pusat penyebaran Islam di nusantara. Karena itu, penting bagi warga Jakarta untuk tahu bagaimana proses penyebaran Islam di Jakarta.
Berangkat dari hal ini, Harian Republika menggelar acara ‘Melancong Bareng Abah Alwi: Jejak Arab di Batavia, Akhir pekan lalu. Dipandu oleh Abah Alwi, sebanyak 75 peserta diajak menikmati ‘Djakarta tempo doeloe’ sekaligus menyelami sejarah penyebaran Islam di Batavia.
Ada sejumlah tempat yang di kunjungi dalam ‘Melancong Bareng Abah Alwi’ kali ini, diantaranya Museum Sejarah Jakarta, Masjid Langgar Tinggi, Rumah Kapiten Arab, dan Masjid Luar Batang. Semua tempat yang dikunjungi merupakan kawasan kota tua yang berlokasi di utara Jakarta. Tak ketinggalan para peserta sempat mencicipi nikmatnya nasi kebuli plus daging kambing.
Direktur Pemberitaan Harian Republika, Ikhwanul Khiram, ketika membuka acara mengatakan program ini merupakan yang pertama dan akan menjadi program lanjutan guna memberikan pengetahuan secara mendalam mengenai sejarah Jakarta. Ikhwanul menjelaskan sebelumnya Republika telah membahas secara khusus sejarah Jakarta melalui tulisan karya Alwi Shahab, wartawan senior Republika yang memang mengetahui seluk beluk sejarah kota Jakarta.
Sementara itu, Alwi Shahab menuturkan sejarah Jakarta, jejak komunitas Arab dan penyebaran Islam merupakan tiga hal yang saling terkait. Sebabnya sangat penting bagi warga Jakarta untuk tahu seluk beluk mengenai ketiga hal tadi.
Setelah Jejak Arab, penelusuran komunitas Tionghoa di batavia akan menjadi agenda selanjutnya. Kegiatan itu akan berlangsung 6 Februari, atau tiga hari setelah perayaan imlek.