Jumat 21 Jan 2011 17:14 WIB

Persebaya Ancam Kerahkan Massa

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Suporter Persebaya 1927
Foto: Antara/Eric Ireng
Suporter Persebaya 1927

REPUBLIKA.CO.ID,BALI  - Persebaya 1927 mengancam akan mengerahkan massa jika permintaan hak suara tidak dikabulkan oleh PSSI. CEO Persebaya, Saleh Mukadar, mengatakan jika PSSI ingin menskorsing klubnya maka mesti melalui aturan yang berlaku.

"Jika surat kami tidak diterima panitia penyelenggara, maka besok (Sabtu 22/1 -Red) kami akan mengantar surat tersebut bersama dengan banyak orang. Sejauh ini, saya telah menyiapkan massa sebanyak 500 orang," tutur Saleh saat ditemui sebelum pembukaan Kongres Tahunan PSSI di Tanah Lot, Bali, Jumat (21/1).

Menurut Saleh, Persebaya dan tiga klub yang namanya dicoret dari daftar undangan Kongres di Bali (Persema Malang, Persibo Bojonegoro, dan PSM Makassar), masih memiliki hak suara. Oleh karena itu, mereka tidak bisa disingkirkan dari kongres. Pernyataan tersebut mengacu pada statuta PSSI pasal 16 ayat 1 bahwa kongres merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk menskorsing anggota.

"Kita akan jelaskan posisi dan hak suara yang kami miliki. Seharusnya kami yang diundang. Namun, PSSI malah mengundang klub abal-abal (Persebaya yang bermain di Divisi Utama -Red)," ujar Saleh.

Ayat tersebut sebenarnya juga menyebutkan bahwa Komite Eksekutif PSSI dapat menskorsing langsung anggota yang secara serius dan terus-menerus melakukan pelanggaran atas kewajiban-kewajibannya sebagai anggota. Pernyataan itulah yang diduga menjadi dasar hukum PSSI menskorsing Persebaya dan tiga klub lainnya.

Namun, Saleh menolak jika klubnya dikatakan telah melakukan pelanggaran terus-menerus. "Jika saya pribadi memang pernah dihukum tiga tahun, namun klub saya tidak. Jadi seharusnya skorsing itu untuk saya, bukan untuk klub saya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement