REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah jajak pendapat baru yang disponsori oleh partai pro-Kremlin meminta rakyat Rusia untuk memilih apakah sudah saatnya untuk mengubur Vladimir Lenin. Jasad pendiri Uni Soviet itu, selama ini dibalsem dan terbaring di Lapangan Merah hampir 20 tahun setelah negara komunis runtuh.
Para pendukung Kremlin meluncurkan situs the goodbyelenin.ru pada Sabtu (22/1) dengan hanya satu pertanyaan. "Anda kembali pada gagasan menguburkan tubuh Vladimir Lenin?"
Perdebatan terkait hal itu terjadi hampir setiap tahun pada hari ulang tahun kematiannya pada 21 Januari 1924.
Belum diketahui apakah pemerintah yang berkuasa saat ini akan mengikuti hasil jajak pendapat tersebut. Tetapi Perdana Menteri Vladimir Putin mengatakan bahwa dikubur atau tidaknya jasad Lenin ditentukan oleh rakyat Rusia.