REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO—Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir, memperbanyak jumlah posko informasi dan pelayanan Warga Negara Indonesia (WNI) di negeri Pyramid tersebut.
Posko-posko didirikan bekerja sama dengan masyarakat Indonesia yang ada di Mesir, termasuk para mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI).
Atase Pendidikan, Sosial, dan Budaya KBRI Kairo, Iwan Wijaya, mengatakan, sejak adanya demonstrasi menolak pemerintahan Presiden Husni Mubarak, KBRI Kairo telah mengantisipasi dengan membuka sejumlah posko pelayanan informasi WNI.
Namun karena kondisi yang semakin kacau, membuat sanak-saudara dari tanah air banyak yang mengakses jalur //hotline// posko yang ada. “Dalam satu waktu bersamaan, bisa seratusan yang telepon ke posko informasi. Karena tidak bisa menampung, makanya kita perbanyak jumlah posko informasinya,” jelas Iwan melalui sambungan telepon kepada //Republika//, Kamis (3/2).
Kecuali sebagai pusat informasi, Iwan menuturkan, posko juga menjadi pusat penyaluran keperluan bahan pangan seperti mi instan, beras, kornet, telur, dan air mineral untuk kebutuhan WNI di Mesir.