REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Puluhan umat Konghucu menggelar ritual dan mendoakan kedamaian bagi masyarakat Mesir pada peringatan Hari Raya Imlek, di Klenteng Jagalan, Jalan Jagalan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Mereka berharap, gejolak politik rakyat Mesir yang mengakibatkan ratusan penduduknya meninggal dunia itu, dapat segera terselesaikan dan kembali normal.
"Semoga di tahun kelinci ini hidup manusia akan damai dan tidak ada kerusuhan. Terutama saudara kita yang ada di Mesir untuk segera menghentikan kekerasan dan kerusuhan di sana," ujar Ketua Pengurus Klenteng Jagalan, Surya Aji, kepada wartawan.
Selain berdoa untuk kedamaian warga Mesir, para jemaat juga memanjatkan doa untuk kebaikan serta kerukunan umat beragama di Indonesia.
Salah satu umat Konghucu, Lili, ketika ditemui di sela peribadatan mengatakan, di tahun baru ini ia berharap agar seluruh negeri, terutama pemerintahan Indonesia mampu memberikan keputusan dan kebijakan apapun dibandingkan sebelumnya.
Sementara, di sela peribadatan, para umat Konghucu juga memberikan "angpao" kepada sejumlah anak jalanan dan warga yang sudah lama menunggu di depan klenteng. Mereka rela menunggu di depan klenteng menunggu pembagian "angpao", meski harus berdesak-desakan.