Jumat 04 Feb 2011 06:21 WIB

Mesir Tahan Pemantau HAM

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Seorang pekerja kelompok hak asasi Amnesti Internasional yang berkantor di Inggris dan rekannya yang bekerja untuk organisasi Human Rights Watch ditangkap di Kairo dan dibawa ke sebuah lokasi yang tidak diketahui, kata Amnesti Internasional, Kamis.

"Kami mendesak pembebasan segera dan aman rekan-rekan kami dan beberapa orang lain yang seharusnya bisa mengawasi situasi hak asasi manusia di Mesir pada masa penting ini tanpa kekhawatiran mengenai gangguan atau penahanan," kata Salil Shetty, Sekretaris Jendral Amnesti Internasional.

Menurut Amnesti, wakilnya itu ditangkap setelah polisi menguasai lokasi Pusat Hukum Hisham Mubarak di kota itu. Sejumlah aktivis lain masih ditahan di lokasi tersebut, kata Amnesti.

Dalam insiden lain, BBC mengatakan, sebuah kamera dan laptop disita dari dua anggotanya yang meliput protes itu di Kairo. "Kami bekerja bersama FCO (kementerian luar negeri) dan pihak bewenang Mesir agar barang-barang itu dikembalikan," kata seorang juru bicara BBC.

sumber : antara/reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement