Jumat 04 Feb 2011 00:42 WIB

Instruksi Obama pada Omar Sulaiman, Cepat Kudeta Mubarak!

Barack Obama
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID,Situs Zionis Debkafile mengkonfirmasikan, Presiden Amerika Barack Obama telah mengisntruksikan Omar Sulaiman, Wakil Presiden Mesir agar dalam beberapa jam mendatang ia harus melengserkan Hosni Mubarak dari kekuasaan.

Menurut laporan Fars mengutip situs Debkafile, sumber-sumber terpercaya Amerika dan Israel mengatakan, Presiden Obama telah memerintahkan Omar Sulaiman dan para komandan militer Mesir untuk melengserkan Mubarak dari kekuasaan hanya dalam beberapa jam lagi, sekaligus mengancam akan memutuskan dukungan militer AS kepada militer Mesir bila Mubarak masih belum lengser dari jabatannya.

Menurut sumber-sumber ini, bentrokan bersenjata Rabu sore (02/2) antara pasukan keamanan Mubarak dengan warga Mesir yang melakukan demonstrasi secara damai telah membuat marah pemerintah Amerika. Pemerintah AS juga mengecam aksi serangan orang-orang pro Mubarak terhadap para demonstran yang mengakibatkan tewasnya sejumlah warga dan menciderai sekitar 1.000 demonstran.

Laporan ini juga menyinggung pernyataan Robert Gibbs, Jurubicara Gedung Putih yang mengatakan bahwa pernyataan Obama soal situasi Mesir sangat jelas dan Obama menginginkan peralihan kekuasaan saat ini dan bukan bulan September nanti.

Debkafile dalam laporannya menyebutkan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, pasukan keamanan dan mereka yang membawa pentungan pro-Mubarak masih akan melakukan kerusuhan selama beberapa hari ke depan di sejumlah kota Mesir. Karena Mubarak bersikeras untuk tetap berkuasa di Mesir.

Satu lagi alasan perlunya Mubarak segera dilengserkan dari kekuasaan adalah penentangan kelompok oposisi, termasuk Ikhwanul Muslimin yang menjadi kelompok oposisi terbesar dan terorganisasi di Mesir untuk berunding dengannya. Amerika dan Israel khawatir kelompok oposisi Mesir semakin terprovokasi dan akhirnya mereka lebih memilih menjadikan Mubarak sebagai korban.

sumber : IRIB/SL/MZ
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement