REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Desas-desus kepergian Presiden Mesir, Hosni Mubarak, dari Mesir makin kencang terdengar. Setelah sebelumnya diberitakan oleh Aljazeera kini giliran harian terkemuka New York Times.
"Seorang pejabat barat mengabarkan Presiden
Mubarak sudah tidak ada lagi di Kairo," demikian New York Times melaporkan, Jumat.
Sebelumnya, televisi Aljazeera berbahasa Arab menyatakan, keberadaan Mubarak saat ini penuh teka-teki. Mereka mengutip dari beberapa sumber, bahwa Mubarak sudah meninggalkan Mesir.
"Kemungkinan Mubarak berada di Uni Emirat Arab," demikian Aljazeera. Namun belum ada sumber resmi yang mengonfirmasi hal ini.
Beberapa hari lalu sempat beredar kabar Mubarak akan berobat di The Max Grundig Clinic, Jerman. Sebuah klinik eksklusif mewah yang terletak di ketinggian 800 meter di belakang daerah Black Forest, tenggara Jerman yang juga sebagai tempat wisata terkemuka. Klinik mewah ini sudah menjadi langganan para peimimpin dunia.