REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Iman Arif, manajer timnas u23 Indonesia, menilai 'Garuda Muda' masih punya peluang lolos meski menelan kekalahan 1-3 dari Turkmenistan di leg pertama di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (23/2) malam kemarin. Pelatih Alfred Riedl berencana menurunkan tiga pemain naturalisasi di leg kedua di Turkmenistan pada 9 Maret untukmengejar target menang 3-0 sekaligus lolos ke babak selanjutnya.
Iman mengakui laga kedua di Turkmenistan nanti bakal sangat berat karena timnya setidaknya harus menang 3-0 untuk lolos ke babak selanjutnya. Namun, peluang timnya belum habis karena Riedl rencananya akan menyiapkan tiga pemain keturunan yang belum diturunkan pada laga kemarin. Ketiganya adalah Ruben Wuarbanaran, Diego Michiels, dan Joey Suk.
"Kami tentunya akan mencoba melakukan yang terbaik di leg kedua. Apalagi, nanti tim ini kemungkinan sudah bisa diperkuat tiga pemain keturunan dari Belanda. Selain itu, kini kami telah mengetahui kemampuan tim lawan kami," ujar Iman.
Turkmenistan, kata Iman, tetap merupakan tim yang bakal sangat sulit dikalahkan mengingat timnas dari negara pecahan Uni Soviet tersebut telah mempersiapkan tim muda mereka selama dua tahun. Sedangkan, timnas pra-olimpiade Indonesia baru diseleksi pada bulan Januari lalu.
"Alfred (Riedl) tentunya akan menggenjot terus timnya untuk meningkatkan kebersamaan. Karena, kami menghadapi tim yang telah dipersiapkan selama dua tahun. Namun, dalam hal koordinasi, sebenarnya tim ini sudah cukup bagus," tutur Iman.