REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Cuaca dingin dikhawatirkan akan menjadi kendala utama tim nasional U23 Indonesia untuk mengejar defisit tiga gol dari Turkmenistan pada leg kedua pra-kualifikasi Olimpiade London 2012 pada 9 Maret mendatang. Karena itu, pasukan Garuda Muda akan diberangkatkan Jumat (4/3) atau lima hari sebelum laga digelar.
Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas Indonesia, mengatakan dipercepatanya keberangkatan Yongki Aribowo dan kawan-kawan ke Turkmenistan untuk melakukan penyesuaian terhadap kondisi alam yang berbeda. "Rencananya kami akan berangkat (ke Turkmenistan) lebih awal, sekitar hari Jumat atau empat, lima hari sebelum pertandingan," kata Wolfgang seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
Pada Maret, suhu di Turkmenistan seperti halnya negara empat musim itu sudah mulai menghangat karena sudah memasuki musim semi. Namun, temperatur udara dengan kisaran 0 sampai sembilan derajat celcius tetap akan menyulitkan para pemain Indonesia yang terbiasa dengan iklim tropis yang hangat. Suhu itulah yang dikhawatirkan akan menjadi pengganjal skuat Alfred Riedl.
Padahal, Merah Putih dituntut harus menang setelah ditaklukan Turkmenistan 1-3 di Stadion Jakabaring, Palembang, pekan lalu. Aklimatisasi atau penyesuaian dengan kondisi iklim yang berbeda diharapkan akan mampu membuat Yongki Aribowo dan kawan-kawan menunjukkan performa terbaiknya dan membawa pulang kemenangan.