REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Abdelbaset Ali Mohmed al-Megrahi diduga mengancam melakukan 'pembalasan' terhadap Kolonel Moammar Gaddafi bila ia tidak dipulangkan ke keluarganya. Gara-gara ancaman itu, Gaddafi dikabarkan menghabiskan uang 50 ribu poundsterling tiap bulan dalam upaya negosiasi pengamanan dan pelepasan pengebom Lockerbie tersebut.
Tudingan yang dinyatakan oleh mantan menteri keadilan Libya, Mustapha Abdel-Jalil, muncul malam lalu, di saat pemerintah Libya tetap melanjutkan sikap brutal untuk mematahkan perlawanan demonstran.
Pernyataan Abdel-Jalil juga dikuatkan oleh mantan kepala antiteror, Atef Abu Bakar yang juga mengklaim bahwa Megrahi sebenarnya diperintah langsung oleh Gaddafi untuk membantu serangan serangan mengerikan terhadap penerbangan Pan Am 103 itu.
Megrahi adalah satu-satunya orang yang pernah didakwa terkait pengeboman yang menewaskan 259 penumpang dan 11 kru di pesawat Boeing 747, Lockerbie yang mengudara pada Desember 1998.