REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - FIFA mengeluarkan pernyataan tegas terhadap PSSI dan Nurdin Halid dengan melarang pria asal Sulawesi Selatan itu untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI 2011-2015. Hal ini diungkapkan Duta Besar Indonesia di Swiss, Djoko Susilo, seusai bertemu Presiden FIFA, Sepp Blatter, di markas besar FIFA di Zurich, Swiss.
"Saya bertanya kepada [Presiden FIFA Sepp] Blatter apakah bisa Nurdin Halid menjadi kandidat lagi untuk ketua umum PSSI dan Blatter menjawab dengan tegas, tidak," ungkap Djoko.
Dia menambahkan bahwa pemilihan ketua umum harus dilangsungkan dengan tetap menegakkan aturan FIFA dan statuta yang ada.
Sesuai statuta FIFA, seseorang yang pernah berurusan dengan hukum itu tidak bisa mencalonkan diri atau duduk sebagai Ketua Umum sebuah federasi. Dalam hal ini, Nurdin Halid sudah dua kali berurusan dengan hukum akibat kasus korupsi dan sempat dipenjara.
"FIFA akan mengirim utusan pada kongres PSSI nanti untuk memastikan semuanya berjalan sesuai aturan," sambungnya.