Rabu 23 Mar 2011 13:05 WIB

Israel Selatan Dihantam Roket Gaza

Tentara Israel mengendarai tank di dekat perbatasan Gaza, Israel selatan.
Foto: AP
Tentara Israel mengendarai tank di dekat perbatasan Gaza, Israel selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM - Sebuah roket Grad ditembakkan dari Gaza mengantam pusat kota Israel selatan Beersheva pada Rabu pagi, mengakibatkan seorang luka ringan, kata seorang juru bicara militer Israel kepada AFP. "Sebuah roket Grad menghantam pusat kota Beersheva. Seorang pria cedera ringan akibat pecahan peluru dan dibawa ke rumah sakit," kata juru bicara itu.

Juru bicara militer negara Yahudi itu mengatakan, roket itu menghantam jalan dan pecahan peluru itu beterbangan ke apartemen terdekat, melukai orang tersebut. Roket Grad lain ditembakkan oleh gerilyawan dari Jalur Gaza menghantam pinggiran Beersheva pada 23 Februari, tapi ini adalah pertama kalinya sejak Operasi Cast Lead sebuah proyektil mendarat di tengah kota, yang berpenduduk 186 ribu orang.

Bersyeba terletak sekitar 40 kilometer (25 mil) dari Gaza, lebih jauh daripada kota-kota Israel yang secara teratur menjadi target serangan roket gerilyawan Palestina. Selasa malam, sebuah roket Grad ditembakkan ke arah kota pelabuhan selatan Ashkelon tetapi mendarat di selatan tanpa menyebabkan cedera atau kerusakan, katanya.

Para gerilyawan di Gaza pada Selasa menembakkan sembilan roket dan rudal ke Israel - tujuh mortir, satu Qassam dan satu roket Grad, kata pihak militer. Operasi Cast Lead adalah sebutan untuk perang Israel 22 hari di Gaza yang dimulai pada akhir Desember 2008 dalam upaya untuk menghentikan tembakan-tembakan roket terhadap Israel.

Selama operasi, 1.400 warga Palestina tewas, lebih dari separohnya adalah warga sipil, dan juga 13 orang Israel, 10 di antaranya tentara. Lonjakan dalam pertumpahan darah yang berlanjut selama beberapa hari tersebut meningkatkan aksi kekerasan lintas-perbatasan, yang telah menimbulkan ketegangan antara Israel dan Hamas sebagai penguasa Gaza, dan sekali lagi membangkitkan invasi besar-besaran militer Israel untuk menghentikan serangan-serangan roket dari Gaza.

sumber : Antara/ AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement