REPUBLIKA.CO.ID, New York-- Banyak dari warga di New York menolak langkah pembangunan masjid di lokasi runtuhnya gedung World Trade Center (WTC) atau yang dikenal dengan Ground Zero itu. Setidaknya sebanyak 67 persen warga New York menentang langkah tersebut.
Hal itu terungkap dari jajak yang dilakukan Universitas Quinnipiac, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (24/9). Sementara hanya empat dari lima pemilih di negara bagian New York itu yang setuju Muslim memiliki hak untuk membangun sebuah masjid.
"Kebanyakan pemilih berpikir bahwa tidak 'tepat' untuk membangun masjid dekat Ground Zero," kata Direktur Polling Institute, Quinnipiac University, Maurice Carroll yangberbasis di Hamden, Connecticut.
"Republik sangat mengatakan tidak; Demokrat mengatakan ya. Tapi hampir semua setuju, bahwa New York dan Amerika dalam kebebasan agama memberikan Muslim hak untuk membangun masjid," tutur dia lagi.
Namun dalam polling tersebut, tidak dijelaskan mengenai metode dan tekniknya, serta berapa jumlah warga yang sodorkan pertanyaan seputar hal tersebut.