Senin 14 Mar 2011 12:11 WIB

Alumni Pelayaraan Pelabuhanratu Hilang Kontak di Miyagi

Mobil yang terhanyut akibat tsunami di Jepang, Jumat
Foto: AP/Yumiori Shibun
Mobil yang terhanyut akibat tsunami di Jepang, Jumat

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI - Seorang alumni SMK Pelayaran Palabuhanratu, Neng Sartika (22), masih kehilangan kontak pascagempa dan tsunami di Jepang pada Jumat (11/3) siang. Neng sedang magang di perusahaan pemerosesan ikan di Miyagi, Jepang.

Guru bidang kesiswaan SMK Pelayaran Palabuhanratu, Syarif Budiman, Senin (14/3) mengatakan pihak sekolah sampai saat ini belum mendapatkan informasi tentang keberadaan Neng yang magang di daerah Miyagi itu. "Kami sudah mencoba menghubungi Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Jepang dan perusahaan di mana Neng magang, tapi tetap saja tidak ada kabar," katanya.

Menurut informasi yang dihimpun pihak sekolah, perusahaan tempat magang Neng berada tidak jauh dari lokasi tsunami Jepang. Karena, perusahaan tersebut merupakan tempat pemerosesan ikan yang terdekat dari laut.

Syarif menambahkan Kota Miyagi belum bisa ditembus tim penyelamat karena kota itu hancur porak poranda.

"Kami di sini terus berusaha menghubungi Neng dan berharap dia bisa selamat," tambahnya.

Selain Neng Sartika, masih ada sekitar 50 alumni sekolahnya yang bekerja di kapal penangkapan ikan di Jepang yang sampai saat ini hilang kontak. "Sebenarnya alumni yang bekerja dan magang di Jepang sangat banyak. Baru 30 orang yang bisa dihubungi dan 50 lainnya belum ada kontak," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement