REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT GMF AeroAsia (Garuda Indonesia Group) menerima penghargaan U.S. EPA Montreal Protocol Award (US Environmental Protection Agency) 2010 atas kontribusinya sebagai pelopor pengelolaan Halon di Indonesia. Salah satu anugerah tertinggi dalam usaha perlindungan lapisan ozon ini diserahkan kepada Direktur Utama PT GMF AeroAsia, Richard Budihadianto di Kedutaan Besar Kanada di Washington DC, Amerika Serikat pada 23 September 2010.
''Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi GMF AeroAsia dalam menghapuskan penggunaan bahan perusak ozon,'' kata Richard dalam siaran persnya, Senin (27/9).
US EPA Montreal Protocol Award merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah kepada individu, tim, organisasi dan perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap perlindungan lapisan ozon. Pada tahun 2010, US EPA Montreal Protocol Award diberikan kepada 9 individu, 2 tim, 2 organisasi, dan 4 pemerintah/perusahaan. PT GMF AeroAsia termasuk dalam kelompok perusahaan sebagai penerima penghargaan US EPA Montreal Protocol 2010.
Halon adalah bahan kimia yang digunakan untuk pemadam kebakaran yang meliputi Halon 1211 atau Bromokhlorodiflorometana, Halon 1301 atau Bromotriflorometana dan Halon 2402 atau Dibromotetraflorometana.
Pada bulan Maret 2000, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia memberikan kepercayaan kepada GMF AeroAsia sebagai pengelola GMF-Indonesia Halon Bank. Kegiatan utamanya melakukan pengumpulan sisa Halon yang tersedia, mendaur ulang Halon dan melayani kebutuhan Halon untuk kebutuhan mendesak sesuai yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 35 tahun 2009 tentang Pengelolaan Halon.
Sampai saat ini, persediaan halon yang berhasil dikumpulkan oleh GMF-Indonesia Halon Bank mencapai 30.000 kilogram (unrecycled halon), dan telah melayani kebutuhan untuk industri perminyakan dan penerbangan.
Menurut Richard, kegiatan pengelolaan halon ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility Program) PT GMF AeroAsia. Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2008, GMF menerima penghargaan Ozone Award dari Kementerian Lingkungan Hidup atas kontribusinya dalam perlindungan ozon.
Richard mengatakan PT GMF AeroAsia berusaha meningkatkan kontribusinya dalam program perlindungan ozon. Selain sejalan dengan program pemerintah Indonesia, program ini sejalan dengan misi organisasi penerbangan internasional seperti IATA dan ICAO untuk berpartisipasi menyelamatkan lingkungan dari kerusakan yang disebabkan oleh industri.