Rabu 16 Feb 2011 21:48 WIB

Banjir Lahar Membentuk Danau di Kali Apu

REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI - Banjir lahar dingin di Sungai Apu mengakibatkan tebing longsor dan membentuk cekungan menyerupai danau. Aliran Sungai Apu berhulu di Gunung Merapi di Dukuh Klakah Duwur, Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah,

"Danau alami di Kali Apu dengan ukuran lebar sekitar 50 meter, panjang 100 meter, dan kedalaman sekitar 10 meter, terbentuk sudah dua pekan ini," kata Panut (60), warga setempat, di Boyolali, Rabu (16/2).

Menurut Panut, aliran air dari puncak Merapi terbendung di danau alami tersebut. Warga setempat khawatir bakal terjadi banjir bandang jika hujan deras terus mengguyur kawasan puncak Merapi. Jika volume air di danau itu bertambah, tebing bisa jebol dan airnya mengancaman warga Sawangan, Kabupaten Magelang, karena lokasinya tepat yang berada di bawah danau itu.

"Jika banjir lahar lagi, danau kecil itu dikhawatirkan bisa ambrol akibat diterjang material dari puncak," katanya.

Seorang warga setempat lainnya, Kasdi (60), mengatakan danau alami itu disebut "pening" oleh warga. Danau Pening terbentuk sekitar dua pekan lalu. "Sungai ini awalnya kering, terkena banjir lahar dingin tebing-tebingnya ambrol dan jadi danau alami," katanya.

Seorang relawan Merapi, Khomari Nur Rahmat (38), mengaku setiap hari bertugas memantau aliran material Merapi melewati Kali Apu termasuk danau tersebut. Ia menjelaskan aliran material dari hulu sungai Kali Apu di kawasan puncak Merapi mengalir melewati empat sungai sehingga potensial banjir lahar dingin susulan masih relatif sangat besar. Ia menyatakan khawatir jika danau tersebut jebol akan berdampak terhadap wilayah di bawahnya.

Sebelumnya, kata Khomari, juga sempat muncul danau alam yang jaraknya sekitar puluhan meter di atas lokasi "pening". Namun, danau alami tersebut ambrol karena diterjang banjir lahar dingin susulan belum lama ini. Lahar dingin menghantam tebing di bawahnya dan kemudian terbentuk danau baru lagi.

"Volume air danau saat ini sekitar 10 persen dari kapasitas palung tebing Kali Apu," katanya. Pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada jika terjadi hujan deras di kawasan puncak Merapi karena banjir lahar dingin susulan bisa mengakibatkan tebing danau itu ambrol.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement